Melirik Singkat Sejarah Paskah Kebangkitan Yesus Kristus dari Kematian

28 Maret 2024, 19:50 WIB
Melirik Singkat Sejarah Paskah ebangkitan Yesus Kristus dari kematian /ilustrasi/

Malanghits.com - Paskah merupakah hari raya umat Kristiani yang memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.

Ini adalah salah satu hari raya paling penting dalam kalender Kristen dan dirayakan oleh miliaran orang Kristen di seluruh dunia.

Paskah biasanya dirayakan pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama yang terjadi pada atau setelah titik balik musim semi.

Baca Juga: Rambut Rontok Bikin Engga Pede! Simak 4 Tips Untuk Mengatasinya

kisah Paskah diceritakan dalam Perjanjian Baru Alkitab, yang menceritakan tentang penyaliban Yesus Kristus pada hari Jumat Agung dan kebangkitannya pada hari Minggu Paskah.

Kebangkitan Yesus dipandang sebagai simbol pengharapan dan awal baru bagi umat Kristiani.

Asal usul Paskah bisa ditelusuri kembali ke tradisi pagan kuno yang merayakan datangnya musim semi, yang melambangkan kehidupan baru dan kelahiran kembali.

Baca Juga: Kulit Terasa Kering Selama Berpuasa? Kenali Tips Jitu Untuk Mengatasinya

Di banyak budaya, sepanjang tahun ini ditandai dengan pertukaran telur, yang dianggap sebagai simbol kehidupan baru.

Umat Kristen pertama kali mengadopsi tradisi ini dan menggunakannya untuk mewakili kehidupan baru yang berasal dari kebangkitan Yesus Kristus.

Ketika agama Kristen menjadi agama dominan di Eropa, tradisi tersebut dimasukkan ke dalam kalender Kristen sebagai perayaan kebangkitan Yesus.

Baca Juga: Mengenal 7 Zodiak yang Paling Suka Dipuji

Kata "Easter" sendiri diyakini berasal dari nama dewi kesuburan kaum pagan, Eostre. Namun, makna hari raya Kristen telah menjadi dominan selama berabad-abad.

Terlepas dari asal-usulnya, Paskah telah menjadi salah satu hari raya terpenting dalam kalender Kristen, dengan sejarah yang kaya dan beragam tradisi yang terkait dengannya.

Ini termasuk kelinci Paskah, telur Paskah dan parade Paskah, serta kegiatan keagamaan seperti menghadiri kebaktian gereja dan berpartisipasi dalam Misa Minggu Paskah.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Bagi Lulusan SMA Kementerian BUMN Membuka Lowongan Pekerjaan

Munculnya telur Paskah dimulai dari abad kedua agama Kristen mulai disebarkan. Pada abad kedua tersebut, orang Kristen mendatangi suku Teutonic, Roma Utara.

Tujuan mereka adalah untuk menyebarkan agama Kristen. Para penyebar ini menggunakan adat istiadat warga setempat agar ajaran mereka dapat diterima dengan baik.

Salah satunya dengan mentransformasikan festival Easter milik mereka dengan ajaran Kristen.

Festival tersebut berlangsung bertepatan dengan Hari Raya Paskah, di mana menjadi hari kebangkitan Kristus.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Bagi Lulusan SMA Kementerian BUMN Membuka Lowongan Pekerjaan

Ketika bangsa Romawi memiliki pepatah yang mengatakan "semua kehidupan berasal dari telur," maka hal ini diadaptasi oleh banyak kebudayaan.

Karena menurut banyak kebudayaan, telur dianggap sebagai lambang kelahiran dan kebangkitan.

Sementara itu, orang Mesir dan orang Persia Kuno memiliki tradisi menghias telur dan kemudian ditukarkan dengan temannya.

Bangsa Mesir menguburkan telur di dalam kuburan mereka, sedangkan bangsa Yunani meletakkan telur di atas kuburan mereka.

Hal ini menyebabkan pada abad kedua, gereja-gereja mulai merayakan hari kebangkitan Yesus Kristus dengan simbol telur.***

Editor: Jingga Almadea

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler