Outlet Media Mengungkap Media Play Yang Dimiliki HYBE Untuk Jatuhkan Min Hee Jin

- 28 Mei 2024, 15:14 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /

“Mereka tidak hanya menggunakan investor kecil, tetapi HYBE juga secara tidak rasional menggunakan pemegang saham utamanya sebagai pion untuk media play mereka. Selama persidangan atas perintah Min Hee Jin, HYBE mengungkapkan Min Hee Jin telah bertemu dengan investor besar mereka D dan N. Tepat sebelum persidangan, dilaporkan bahwa D dan N adalah Doonamoo dan Naver,” beber outlet media tersebut.

Kemudian, Ilgan Sports menjelaskan bahwa perwakilan humas HYBE pergi ke outlet media untuk menghapus nama-nama orang yang ditemui CEO Min.

Mereka mengklaim bahwa HYBE secara terbuka mengungkap CEO Min bertemu dengan para eksekutif pemegang saham utama, tetapi secara tidak masuk akal meminta mereka untuk menghapus nama para eksekutif tersebut.

Selain itu, mereka mengaku terkadang HYBE meminta media play aneh, contohnya adalah CEO Min yang percaya dukun.

Saat mengumumkan audit, HYBE merilis siaran pers bahwa CEO ADOR itu mengandalkan dukun untuk menjalankan agensi.

Namun, CEO Min sudah membantah tuduhan dukun itu sehari sebelum konferensi pers. Soal dukun, CEO Min juga telah menejelaskan dalam konferensi pers.

“Yang lebih bermasalah lagi adalah setelah Min Hee Jin mengirimkan jawabannya atas pertanyaan HYBE, HYBE menolak untuk melepaskannya dan mengancam akan mengambil tindakan hukum jika ada publikasi yang melakukannya. Kemudian 20 menit sebelum konferensi pers mereka mengirimkan siaran pers yang mengatakan bahwa Min Hee Jin-lah yang mengancam akan mengambil tindakan hukum,” papar mereka.

Ilgan Sports selanjutnya memarahi tim PR HYBE karena telah menekan dan mencoba memaksa outlet berita untuk menulis artikel tidak menyenangkan soal CEO Min.

Mereka juga merasa tercoreng integritasnya karena dituding memihak CEO Min, padahal hanya menuliskan hasil konferensi pers saja.

“Dalam industri hiburan, ada pepatah yang mengatakan bahwa anda bisa menahan kritik, tetapi anda tidak boleh menjadi sasaran ejekan. Karena ini adalah industri yang mengutamakan citra, hal ini memang benar adanya,” beber mereka.

Halaman:

Editor: Sam Legowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah