Antisipasi Kekeringan, Kementan Siapkan Pompanisasi Untuk Daerah Pertanian

- 25 Mei 2024, 12:23 WIB
Antisipasi Kekeringan, Kementan Siapkan Pompanisasi Untuk Daerah Pertanian
Antisipasi Kekeringan, Kementan Siapkan Pompanisasi Untuk Daerah Pertanian /ilustrasi/

Malanghits.com - Antisipasi kekeringan di musim kemarau, Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian menyiapkan pompanisasi di lahan pertanian.

Sistem pompanisasi ini adalah proses mengairi lahan pertanian dengan cara memompa air dari sungai, sumur atau sumber air lainnya untuk daerah pertanian kering.

"Bagi lahan pertanian di daerah daerah tadah hujan, daerah-daerah kering yang terkendala air sudah disiapkan pompanisasi," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementan Suwandi usai menghadiri panen raya di Bulak Canden Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing, Dekranasda Kota Bandung Bina 10.000 UMKM

Menurut dia, bahkan pompanisasi atau pemberian bantuan mesin pompa air untuk kelompok tani termasuk petani di Kabupaten Bantul, selain dialokasikan dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) di Kementan, juga dilakukan pemerintah daerah melalui APBD kabupaten.

"Dari dinas juga sudah terima pompa, dan sekarang di Bantul ini minta tambahan lima pompa, tetapi kami selalu menyiapkan lebih dari yang dibutuhkan, nanti diusulkan, tapi sumbernya tidak hanya dari APBN pusat, dari provinsi, bahkan dari kabupaten juga 'back up'," katanya.

Dirjen Tanaman Pangan mengatakan, apalagi sekarang ini dari pemerintah kelurahan melalui lurah siap membantu pompanisasi petani di wilayahnya dengan mengalokasikan anggaran dari Dana Desa.

Baca Juga: KCIC Siapkan Puluhan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Saat Libur Waisak 2024

"Karena sekitar 20 persen Dana Desa itu untuk ketahanan pangan, sehingga sinergi, saling mengisi ini harapannya adalah di saat kemarau, saat kering petani tetap bisa proses produksi dengan teknik budidaya hemat air, benih tahan kekeringan, dan air dengan pompa baik dari sungai maupun sumur yang disiapkan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo mengatakan,

Halaman:

Editor: Jingga Almadea


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah