Malanghits.com - Semangkin melambungnya harga beras di pasaran sangat membuat resah seluruh masyarakat Tanah Air.
Selain harga yang melambung tinggi, beras juga kadang langka di pasaran kalaupun ada namun stoknya pasti terbatas.
Terkait permasalahan ini, berbagai cara telah dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Salah satunya dengan diluncurkannya Bantuan Sosial (bansos) dan digalakannya pasar murah di berbagai daerah.
Baca Juga: Wow! Harga Emas Batangan Naik Rp 4.000 Menjadi Rp1.030.000 per Gram
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut produksi beras nasional pada 2023 mencapai 31,10 juta ton, turun sebanyak 440 ribu ton atau 1,39 persen dibandingkan dengan 2022 yang mencapai sebesar 31,54 juta ton.
"Penurunan produksi beras merupakan konsekuensi dari penurunan luas panen padi dan produksi padi yang terdampak El Nino," ujar Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah dalam pemaparan Berita Resmi Statistik di Jakarta, Jumat (1/3/2024).
Habibullah mengatakan jumlah produksi beras pada periode Januari-April 2023 mencapai 12,98 juta ton.
Namun, prediksi BPS untuk produksi beras Januari-April 2024 hanya sebesar 10,71 juta ton atau turun 17,52 persen.
Produksi beras mengalami penurunan di sebagian besar pulau, terutama Pulau Jawa.