Network
Mereka hidup di sungai, danau, rawa, atau padang rumput basah. Mereka adalah hewan herbivor yang memakan tumbuhan air, rumput, biji-bijian, atau buah-buahan.
Angsa adalah hewan monogami, yang artinya mereka hanya memiliki satu pasangan dalam seumur hidupnya.
Jika pasangannya meninggal, angsa akan meratapi kematian pasangannya dengan menangis atau mengeluarkan suara sedih.
Beberapa angsa bahkan tidak mau mencari pasangan baru dan memilih hidup sendiri.
Angsa biasanya mencari pasangan saat usia dua atau tiga tahun, dan akan bersama-sama selama 10-20 tahun atau lebih.
Mereka saling menjaga dan melindungi pasangannya dari bahaya atau gangguan lainnya. Mereka juga saling berkomunikasi dengan suara atau gerakan tertentu.
Meski memiliki tubuh besar, angsa juga sangat lihai ketika berada di udara. Bahkan, beberapa terbang dengan kecepatan luar biasa sekitar 112 kilometer per jam.
Padahal, kecepatan rata-rata yang bisa diterbangkan angsa adalah sekitar 50 kilometer per jam. Hal ini mungkin karena angsa memiliki sayap yang sangat lebar, mencapai 3 meter.
Sayap lebar membantu mereka menghasilkan gaya angkat yang besar untuk mengangkat tubuh mereka yang berat.
Angsa juga bisa terbang dalam formasi V untuk mengurangi hambatan udara dan meningkatkan efisiensi energi.***
